oleh

Gelar Reses Perdana H Akbar Ali Dengarkan Keluhan Masyarakat Nunukan Timur Tentang Pendidikan

NUNUKAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) H Akbar Ali melaksanakan res perdananya di Kabupaten Nunukan.

Akbar menyampaikan sebelumnya ia ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada Masyarakat Kabupaten Nunukan yang sudah memberikan hak suaranya pada pemilu Legeslatif lalu, sehingga ia bisa duduk sebagai perwakilan rakyat di DPRD Provinsi Kaltara.

“Untuk reses pertama saya ini, saya melakukan penjaringan aspirasi di lima titik yang ada di Kecamatan Nunukan,” kata Akbar kepada awak media, Kamis (21/11/2024)

Reses H.Akbar Ali di wilayah Kelurahan Nunukan Timur (foto ist)

Diungkapkannya, dalam reses yang dilaksanakannya, Akbar mengatakan banyak hal yang di keluhkan oleh masyarakat, baik itu dari bidang pendidikan, Infrastruktur dan kondisi lingkungan.

Seperti yang di sampaikan oleh masyarakat Kelurahan Nunukan Timur yang mengeluhkan terkait masalah pendidikan dengan sistem Zonasi. Yang mana, masyarakat mengeluh dengan keadaan ini, karena di wilayah Nunukan Timur tidak ada sekolah tingkat SMP dan SMA atau sederajatnya.

“Jadi artinya jika harus mengikuti sistem Zonasi, anak-anak yang berada di Kelurahan Nunukan Timur ini sulit untuk masuk ke sekolah SMP atau SMA, SMK yang berstatus Negeri karena tidak ada sekolah di sana,” ungkapnya.

Akbar menjelaskan, terkait sistem zonasi ini tengah menjadi pembahasan baik di pusat maupun di daerah. Bahkan, ia juga mengatakan jika terkait sistem zonasi di bidang pendidikan ini sudah dibahas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Terkait keluhan masyarakat ini saya akan segera tindak lanjuti. Kita akan lakukan koordinasi dengan kepada Dinas Pendidikan Nunukan untuk persoalan zonasi SMP kemudian untuk persoalan tidak adanya SMA, SMK di Kelurahan Nunukan Timur ini akan kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara,” terangnya.

Kemudian yang dikeluhkan masyarakat, khususnya yang tinggal diwilayah pesisir mengeluhkan masalah lingkungan akibat banyaknya sampah-sampah botol bekas budidaya rumput laut yang mengotori kolong-kolong rumah warga pesisir yg membuat pandangan tidak elok dan menimbulkan penyakit.

Untuk menindaklanjuti aspirasi dan keluhan masyarakat ini, Akbar mengatakan jika sebagai perwakilan rakyat ia akan melakukan koordinasi dengan Dinas terkait baik yang ada di Kabupaten Nunukan maupun Pemerintah Provinsi Kaltara untuk mencari solusi terkait persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Nunukan.

“Tentu ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab saya untuk menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat kita. Saya akan mengagendakan untuk melakukan peninjauan lapangan kemudian berkoordinasi dengan dinas terkait, kemudian terkait Infrastruktur sudah masuk dalam agenda kita dan Insya Allah akan segera di laksanakan,” jelasnya. (Nv)