NUNUKAN, klikKaltara.id – Pengusaha nasional sekaligus pemilik PT Bosowa Grup, Aksa Mahmud, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S.E. atas berbagai terobosan dan inovasi pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Bahkan, menurut Aksa, cara berpikir dan langkah konkret Irwan Sabri sejalan dengan pemikiran Bill Gates, pendiri Microsoft dan salah satu tokoh bisnis serta filantropis dunia.
Hal itu diungkapkan Aksa Mahmud saat menghadiri Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara PT Bosowa dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat di Kantor Bupati Nunukan, Rabu (8/10/2025).
“Saya membaca bahwa Bill Gates yang dikenal di bidang IT kini mulai mengembangkan lahan pertanian di 19 titik di Amerika dengan luas mencapai ratusan ribu hektare. Tantangan masa depan bukan lagi di teknologi, tapi di urusan perut,” ujar Aksa.
Menurutnya, langkah Pemkab Nunukan dalam program Optimalisasi Lahan (Oplah) guna memperkuat ketahanan pangan memiliki visi yang sama dengan apa yang dilakukan Bill Gates di Amerika Serikat.
Aksa mengaku terkesan setelah mendengar paparan langsung dari Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, Kepala Bappeda Litbang Raden Iwan Kurniawan, serta menonton video tentang program pertanian di Nunukan.
“Bosowa juga sedang mengembangkan sektor pertanian, saat ini sudah mencetak sawah 15 hektare di Kendari dan Wajo. Kalau Bill Gates punya 19 titik, Bosowa baru dua titik. Mudah-mudahan di Nunukan kita juga bisa buka sawah,” ungkapnya.
Lebih jauh, Aksa menilai Kabupaten Nunukan memiliki potensi besar di sektor pertanian dan kelautan, terutama rumput laut. Ia menilai langkah Bupati dalam mengoptimalkan lahan pertanian merupakan kebijakan yang sangat tepat dan sejalan dengan program pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Dengan usaha Pak Bupati mengembangkan sektor pertanian, ini adalah langkah yang tepat. Mari kita dukung bersama upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan, R. Iwan Kurniawan, menjelaskan bahwa total luas Optimalisasi Lahan (Oplah) yang dilaksanakan di Nunukan mencapai 3.555 hektare, terdiri dari tahap pertama seluas 420 hektare dan tahap kedua seluas 3.135 hektare.
Program ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di perbatasan.