oleh

Langkah Cepat! Bupati Irwan Langsung Tinjau TKP Dugaan Keracunan MBG di Sebatik

SEBATIK,klikkaltara.id – Gerak cepat dilakukan Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E., menanggapi insiden dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa puluhan siswa sekolah dasar dan menengah di Kecamatan Sebatik Tengah.

Didampingi Plt. Sekda Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, serta sejumlah pejabat Pemkab Nunukan, Bupati Irwan langsung meninjau kondisi para siswa yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama dan Puskesmas Aji Kuning.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati tampak berbincang dengan beberapa anak yang dirawat. Salah satunya, seorang siswa yang masih terbaring lemah di ruang perawatan.

“Perutnya sakit, Nak?” tanya Bupati Irwan dengan nada lembut.

“Sakit… muntah, sama ulu hati juga sakit,” jawab sang anak pelan.

“Dari jam berapa mulai sakitnya?” lanjut Bupati.

“Dari pulang sekolah,” sahut si anak, sembari mengangguk ketika ditanya apakah kondisinya sudah mulai membaik setelah diberi obat.

Warga juga menyampaikan pengalaman mereka. Juliati, warga Bukit Harapan sekaligus ibu dari seorang siswa SMPN 002 Sebatik Tengah, mengaku anaknya mengalami muntah-muntah sejak pulang sekolah.

“Pas magrib, anak saya bilang muntah-muntah. Katanya dari jam setengah tiga sudah tiga kali muntah. Malah waktu latihan sore, masih muntah dua kali lagi,” ungkap Juliati.

Ia kemudian membawa anaknya ke Puskesmas Aji Kuning bersama seorang anak tetangga yang mengalami gejala serupa.

Pihak Puskesmas Aji Kuning menyebut, sebagian besar pasien datang dengan keluhan mual, muntah, dan sakit perut. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah total siswa yang terdampak, sementara tim medis masih terus melakukan penanganan.

Bupati Irwan menegaskan, pemerintah daerah akan segera melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kejadian. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Ini semestinya tidak boleh terjadi. Kami sudah instruksikan Dinas Kesehatan untuk mengambil sampel makanan dan melakukan uji laboratorium. Hasilnya nanti akan menjadi dasar langkah tindak lanjut. Kami ingin memastikan keamanan dan kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak kita,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Irwan menyampaikan bahwa Pemkab Nunukan akan memberikan pendampingan penuh kepada seluruh korban hingga kondisi mereka benar-benar pulih.