NUNUKAN,klikkaltara.id – Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan resmi menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua PWI Kalimantan Utara (Kaltara), Nicky Saputra Novianto. Sikap ini diputuskan dalam rapat internal di Sekretariat PWI Nunukan, Jumat (22/8/2025) malam.
Rapat dipimpin Sekretaris PWI Nunukan, Taufik, serta dihadiri dewan penasehat, pengurus harian, hingga anggota aktif. Sejumlah poin penting dihasilkan, salah satunya mendesak Dewan Kehormatan (DK) PWI mengambil langkah tegas terhadap dinamika di tubuh PWI Kaltara.
“Rekan-rekan pengurus PWI Kaltara perlu segera mengambil keputusan melalui penjadwalan ulang rapat pleno. Sebab, pleno yang digelar 21 Agustus di Tarakan berakhir tanpa keputusan terkait arah dukungan di Kongres PWI Pusat,” ujar Taufik.
Selain mosi tak percaya, PWI Nunukan juga meminta PWI Kaltara tidak menyatakan dukungan kepada figur manapun pada Kongres PWI Pusat di Jawa Barat, 28–31 Agustus 2025 tanpa melalui mekanisme yang jelas.
Dewan Penasehat PWI Nunukan, Gazalba Tahir, menegaskan sikap tersebut adalah keputusan resmi organisasi.
“Semangatnya mendorong evaluasi dan perbaikan di tubuh PWI Kaltara sebagai rumah besar seluruh anggotanya,” katanya.
Rapat berlangsung alot dengan melibatkan jajaran bidang organisasi, cyber, pendidikan, hingga litbang. Seluruh pengurus dan anggota kemudian menandatangani Berita Acara Pernyataan Sikap sebagai komitmen menjaga marwah organisasi.
Keputusan ini disebut final oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi, Muhammad Wahyu.
“Pertimbangan sudah matang, demi marwah profesi wartawan dan kepercayaan publik kepada PWI Nunukan,” tegasnya.
Selanjutnya, Berita Acara Pernyataan Sikap tersebut akan diserahkan ke Pengurus PWI Kaltara sebagai induk organisasi di tingkat provinsi.
