TAWAU, MALAYSIA – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia, kali ini dengan menjalin kerja sama bersama jurnalis Sabah, Malaysia.
Pertemuan berlangsung di Tawau, Sabah, pada Minggu (10/8/2025), dihadiri Ketua SIWO PWI Nunukan, Alamsyah, serta sejumlah tokoh media Sabah. Hadir di antaranya Haji M. Ridzal Haji Abdullah, Naib Presiden sekaligus Ketua Pemberita Pantai Timur Sabah untuk Astro Awani/Awani Borneo yang mewakili Presiden Persatuan Jaringan Media Sabah (NUANSA), YBHG. Tuan Ruzaini Zulkepli. Turut hadir Hamzah Sanudin, Setiausaha Persatuan Wartawan dan Pengamal Media Tawau (PEWARTA) yang juga Wartawan Kanan Utusan Borneo.
Alamsyah mengatakan, pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pintu masuk bagi kolaborasi lebih erat, khususnya di bidang olahraga dan jurnalisme.
“Dalam pertemuan tersebut, tercetus gagasan mengundang rekan-rekan wartawan dari Sabah untuk menghadiri Pekan Olahraga Wartawan Daerah (PORWADA) II Kalimantan Utara yang akan diselenggarakan di Nunukan. Ini menjadi langkah konkret pertama dari kerja sama yang baru terjalin,” ujarnya.
PORWADA II Kaltara dijadwalkan berlangsung pada 2026. Wartawan Sabah menyambut antusias undangan tersebut. Mereka di antaranya tergabung dalam tiga organisasi besar wartawan di Sabah: NUANSA, PEWARTA, dan Persatuan Pemberita Tawau (PPT).
Kerja sama lintas negara ini bukan kali pertama. Pada Desember 2023, PWI Nunukan dan PEWARTA Tawau telah membahas pentingnya pertukaran informasi resmi dan saling menunjang di wilayah perbatasan.
Untuk memeriahkan PORWADA II Kaltara, SIWO PWI Nunukan juga menyiapkan berbagai kegiatan, termasuk pertandingan ekshibisi yang melibatkan atlet-atlet dari Sabah. Agenda ini diharapkan menjadi ajang kompetisi yang sportif sekaligus sarana tukar pengalaman bagi para atlet dan jurnalis.
Lebih dari sekadar menghadiri PORWADA, pertemuan ini juga membuka peluang kerja sama jangka panjang, seperti pertukaran jurnalis, pelatihan bersama, kolaborasi liputan, hingga pembahasan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar kerja sama formal.
Ke depan, kerja sama diharapkan tak hanya terbatas pada olahraga, tetapi juga meluas ke sektor budaya, pariwisata, dan ekonomi. Kolaborasi ini menjadi bukti persahabatan Indonesia–Malaysia yang semakin erat, selaras dengan upaya kedua pemerintah memperkuat hubungan di bidang pers dan teknologi digital.