MATARAM,klikkaltara.id – Pegiat olahraga dari Federasi Airsoft Indonesia (FAI) Kabupaten Nunukan berhasil menyumbangkan empat medali untuk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII yang berlangsung di Lapangan Trisula Yonif 742 Satya Wira Yudha, Nusa Tenggara Barat.
Ketua KORMI Nunukan, H. Akbar Ali, menyampaikan bahwa para pegiat FAI Nunukan tampil di empat kelas utama, yakni Spring, GBBR (Gas Blow Back Rifle), AEG (Automatic Electric Gun), dan Mixed (gabungan AEG dan GBBR). Selain itu, mereka juga mengikuti empat kelas promosi, yaitu FFA, Golden HIT, dan GBB (Gas Blow Back).
“Selain kelas utama, juga ada empat kelas promosi yang diikuti oleh para pegiat FAI, dan Alhamdulillah, kita berhasil membawa pulang empat medali untuk Kalimantan Utara,” ujar Akbar Ali, Minggu (27/7/2025).
Dari hasil pertandingan yang berlangsung selama dua hari (26–27 Juli 2025), berikut pencapaian pegiat FAI Nunukan:
Kelas AEG (Automatic Electric Gun):
Tim yang terdiri dari dr. Prio Ajiandarusasi, Asriawan, dan Ari Prasetyo berhasil meraih medali perunggu setelah mengalahkan tim dari FAI Sumatera Utara.
Kelas Mixed (gabungan AEG dan GBBR):
Diperkuat oleh dr. Nur Ledil, Ardiansyah, dan M. Yaslan, tim ini berhasil menyabet medali perak usai mengalahkan FAI Sulawesi Tengah.
Kelas Promosi FFA:
Pegiat Mustafa, Dedi Wahyudi, dan Sariawan meraih medali perunggu setelah berhadapan dengan Kalimantan Selatan.
Kelas Promosi Gas Blow Back (GBB):
Tiga atlet yakni dr. Ajiandarusasi, Ardiansyah Syam, dan Muhamad Asri berhasil menyumbangkan medali emas, yang menjadi pencapaian tertinggi FAI Nunukan pada kejuaraan ini.
“Ini adalah kemenangan kita untuk Kaltara, khususnya untuk Nunukan. Terima kasih atas perjuangan teman-teman FAI yang sudah membawa nama daerah di kancah nasional,” ucap Akbar penuh bangga.
Ia juga memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh tim FAI Nunukan untuk terus meningkatkan prestasi. Bahkan, ia menargetkan juara umum pada Fornas ke-IX yang akan digelar di Sulawesi Tengah.
“Prestasi ini adalah hasil dari latihan dan kerja keras yang tidak sia-sia. Posisi kita saat ini berada di urutan kedua se-Indonesia. Semoga di Fornas berikutnya kita bisa menjadi yang terbaik,” harapnya. (MW)